Senam Peremajaan Diri adalah pelatihan yang menitikberatkan ke pelepasan toxin dalam tubuh manusia dan memaksimalkan oksigen (O2) yang masuk untuk memperlancar jalannya Qi/ Hawa serta perenggangan urat dan otot yang mampu meningkatkan sirkulasi energi tubuh. Selain itu juga memaksimalkan asupan oksigen (O2) dan juga melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Senam ini cocok untuk segala usia dan sangat baik bagi kesehatan serta kebugaran tubuh dan juga sangat efektif untuk melatih konsentrasi dan daya pikir.
Teknik pelatihan ini ditemukan dan dikembangkan oleh Master Tsai Liang An dari Taiwan dengan merujuk kepada beberapa buku kuno dari Tiongkok dan observasi alam dan tubuh manusia serta telah melalui banyak pengujian medis.
Dengan memanfaatkan alam dan lingkungan di pagi hari (jam 05.30 – 07.30), teknik ini mengusung 2 jenis pelatihan yang mencakup:
- Dong Qi Gong (Qi Gong Dinamis) yang mengutamakan keheningan dalam gerakan
- Jing Qi Gong (Qi Gong Statis) yang mengutamakan gerakan dalam keheningan
Pelatihan ini bertujuan memperlancar jalannya Qi/ Hawa di dalam tubuh manusia dan sejalan dengan lancarnya semua Qi/ Hawa di dalam titik meridian tubuh manusia, tubuh manusia menjadi lebih tahan terhadap segala penyakit dan malah dapat meningkatkan kekebalan tubuh termasuk mencegah tumbuhnya sel kanker.
Penyakit yang diderita oleh manusia sebenarnya karena tidak seimbangnya aliran Qi/ Hawa di dalam tubuh yang akhirnya mengakibatkan tidak seimbangnya Yin dan Yang. Satu-satunya cara untuk membuat aliran Qi/ Hawa tersebut teratur di dalam titikĀ meridiannya adalah kita harus melatih dan mengontrol Qi/ Hawa tubuh kita sendiri. Senam Peremajaan Diri memberikan cara yang tepat, mudah dan cepat dimengerti serta memberikan hasil yang memuaskan. Setiap orang dapat melatih dan mempraktekkannya setelah mengikuti beberapa kali pelatihan yang dipandu oleh instruktur/pelatih-pelatih yang berpengalaman.
Gerakan Senam Peremajaan Diri ini diurut berdasarkan fisiologi pembedahan tulang punggung. Gerakan dilakukan langkah demi langkah dari ruas tulang leher, pinggang dan bergerak berangsur-angsur. Gerakan ini merupakan olahraga pemanasan tubuh yang sangat baik, sambil mengeluarkan nafas yang dalam dan menyeluruh, akan bermanfaat mengeluarkan sejumlah besar udara kotor di dalam tubuh yaitu dioksida yang dihasilkan tubuh.